Pelatihan User Requirement Gathering Bagi Business Analyst PT. DES Tekonologi Informasi Semarang

Posted on: 2020-12-04 18:43:42

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat diberbagai sector, termasuk pada dunia industry pengembang perangkat lunak. Persaingan industri pengembang perangkat lunak sangat ketat, sehingga dibutuhkan peningkatan dalam hal kualitas proses pengembangan dan produk perangkat lunak yang dihasilkan agar dapat bersaing dengan para kompetitor (Ian, 2011; Roger, 2010). Pada sisi lain spesifikasi kebutuhan perangkat lunak juga harus dapat didefinisikan secara cepat diawal tahap, karena digunakan sebagai dasar estimasi pekerjaan proyek (Wiegers, 2013; Michael, 1995).

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap beberapa industry pengembang perangkat lunak masih banyak ditemukan bahwa aspek pengembangan perangkat lunak yang dilakukan masih banyak tidak menggunakan aspek-aspek pengembangan perangkat lunak. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat hasil yang diberikan kepada pengguna dalam hal dokumen. Dokumen yang diberikan kebanyakan hanya berfokus pada dokumen panduan penggunaan perangkat lunak yang dikembangkan, akan tetapi sedikit sekali yang memberikan dokumen teknis pada setiap tahapan pengembangan perangkat lunak. 

Berdasarkan beberapa permasalahan yang telah disebutkan di atas, agar kualitas perangkat lunak yang dikembangkan oleh industri pengembang perangkat lunak, dan pengguna lebih diberikan jaminan terhadap kualitas produk yang diberikan, maka perlu diberikan sebuah kegiatan untuk pemberian pengetahuan kepada industri pengembang perangkat lunak terhadap pemanfaatan aspek-aspek metodologi pengembangan perangkat lunak pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai penggunaan aspek-aspek aktifitas pada metodologi pengembangan perangkat. 

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pelatihan User Requirement Gathering Bagi Business Analyst PT. DES Tekonologi Informasi Semarang”  telah selesai dilaksanakan pada tanggal 18 September 2020. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan secara daring, karena pelaksanaan kegiatan ini masih dalam situasi pandemic. Meskipun kegiatan ini dilaksanakan secara daring, kualitas kegiatan yang dilaksanakan tetap seperti kegiatan yang dilakukan secara tatap muka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti sebanyak 76 orang peserta dan 4 orang tim pengabdian. Dari 76 peserta tersebut terdiri dari 32 karyawan PT DES Tekonologi Informasi Semarang, dan sebanyak 44 mahasiswa Departemen Informatika Fakultas Sain dan Matematika Universitas Stebi Lampung Semarang yang mengambil mata kuliah Metoda Perangkat Lunak. 

Metoda pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan penyampaian materi oleh seorang tutor yang disertai dengan pemberian modul pelatihan. Selain paparan materi yang diberikan oleh tutor, dalam kegiatan ini juga diberikan telaah mengenai studi kasus dengan diberikan bimbingan dalam bentuk diskusi. Kasus yang diberikan dimulai dengan memberikan sebuah permasalahan kemudian berdasarkan permasalahan peserta diminta untuk membuat sebuah spesifikasi dengan menggunakan teknik requirement engineering.